Iklan deterjen satu ini akhirnya sudah diperbaharui. Kalau kamu menyimak dialog yang terjadi pada iklan ini sebelumnya, pasti deh ngerti kenapa harus ada pembaharuan. Soalnya ada dialog yang membuat kuping rada-rada gimana gitu. Dimulai pada saat Donna Agnesia yang berperan sebagai Agen deterjen berlabel Vanish ini mencoba meyakinkan seorang Ibu rumah tangga yang tengah panik sewaktu Donna menuangkan cairan deterjen pemutih tersebut ke atas pakaian berwarna, dialognya: "Tenang, kan ada Venis"
Nah... kata terakhir itu yang bikin ganjalan di telinga. Adanya kesalahan pengucapan telah membuat iklan ini terdengar lucu. Gimana nggak lucu? Coba simak dialog selanjutnya, "Venis, ampuh mengusir noda".
Nggak jelas kenapa bisa terjadi kesalahan seperti ini, saya juga nggak tau persis gimana proses pembuatan iklan di lapangan. Tapi biasanya, pasti ada survey terlebih dahulu sebelum mengudarakannya, terutama kalimat yang harus diucap dalam bahasa Inggris. Seorang pembawa berita, biasanya akan mendiskusikan kalimat dalam bahasa Inggris yang akan diucapkannya dihadapan jutaan pemirsa, baik itu mendiskusikannya kepada produser atau penanggung jawab acara atau apapun itu istilahnya. Ini dilakukan untuk menghindati kesalahan pengucapan seperti yang dilakukan oleh Donna Agnesia. Saya yakin dalam dunia periklanan, pasti ada tempat untuk mendiskusikan cara pengucapan sebuah kata/kalimat sebelum mempromosikannya.
Anehnya, sampai beberapa bulan iklan deterjen cair sekaligus pemutih Vanish ini terus meluncur seolah tak seorangpun dari pihak pengiklan yang menyadari bahwa sudah terjadi kesalahan. Donna menyebut Vanish dengan Venis. Terdengar di telinga justru seperti alat kelamin pria "Penis"
Nah sekarang iklannya udah direvisi, nggak ada Venis lagi yang ampuh mengusir noda. Kali ini Donna menyebutnya dengan benar "Fanisz" yah kurang lebih begitulah tulisan dari pengucapan kata "Vanish" ini, harap maklum aja hehe.
Bagi yang penasaran dan ingin membandingkan iklan lama (sebelum direvisi) dengan yang baru (sesudah revisi), bisa cek di youtube. Moga-moga nggak dihapus pihak pengiklan, hihihi.... Soalnya ngeri tuh pertanggungjwabannya. Bayangkan sebuah penis yang ampuh mengusir noda. Hmmm.... Kebayang nggak tuh? Hihihihi.....
kesalahan? mohon diketahui dulu sebelum membuat artikel, iklan yang sebelumnya itu justru adalah pengucapan yang benar. dalam bahasa inggris "vanish" itu memang pengucapannya ~venish~, sementara "penis" itu pengucapannya ~phineis~ (versi lain: ~biphis~). makanya brand vanish tidak menjadi perbincangan di negara yang berbahasa inggris. jadi artikel anda sangat keliru. silakan cek pengucapannya: Vanish - https://www.youtube.com/watch?v=yTXK6aOqLNk . Penis - https://www.youtube.com/watch?v=JO1Q80GR9qA . justru itu menjadi masalah karena di indonesia, orang2 indonesia lah yang justru selama tidak paham pengucapan penis yang sebenarnya. tapi karena sudah terlanjur terjadi kesalahpahaman di masyarakat dan akan lebih sulit untuk membernarkan pemahaman masyarakat yang salah, akhirnya brand vanish di indonesia lah yang mengalah, sehingga dalam revisinya, mereka justru terpaksa menggunakan pengucapan yang salah, supaya tidak menimbulkan kontroversi.
ReplyDeletebukannya namanya emg "venish" ya awalnya? baru di ganti jd "vanish"?
ReplyDeleteehh salah bro. sorri :3
Delete